Translate This Blog

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : NUROFIK

Polisi Ringkus Lagi Pendukung WikiLeaks di Belanda

Senin, 13 Desember 2010

AMSTERDAM - Polisi di Belanda telah menangkap tersangka kedua yang berhubungan dengan gerakan pendukung WikiLeaks. Para tersangka ini diduga melakukan serangan distribution denial of service (DDoS) untuk membuktikan dukungan mereka terhadap situs whistle-blower ini.

Penahanan pemuda berusia 19 tahun ini mengikuti serangan yang dilakukan Kepolisian Belanda beberapa waktu lalu. Sebelumnya ditangkap pula seorang pemuda berusia 16 tahun yang dituduh terlibat dalam kelompok 'Anonymous' pendukung WikiLeaks yang menyerang beberapa website termasuk Mastercard dan PayPal. Demikian dikutip dari Naked Security, Senin (13/12/2010).

Jaksa penuntut mengklaim bahwa pemuda berusia 19 tahun yang berasal dari Hoogezand-Sappemeer, timur laut Belanda, membanjiri website jaksa tersebut dengan trafik internet.

"Pemuda ini menggunakan software hacker untuk membanjiri internet di kantor jaksa dengan sebanyak mungkin trafik digital. Penyelidikan oleh National Police Services Agency menunjukkan bahwa pemuda tersebut menggunakan nama samaran internet Awinee. Mereka juga membujuk pengguna internet lainnya untuk berpartisipasi dalam serangan tersebut," tambah pihak kepolisian

Akan tetapi serangan DDoS yang digunakan tidak menyembunyikan alamat IP di komputernya. Hal ini ternyata membuat polisi jadi lebih mudah mengidentifikasi lokasi di mana serangan tersebut berasal.

Jadi siapakah 'Awinee'? Berdasarkan pencarian Google pengguna nama samaran tersebut berasal dari seorang bernama Martijn Gonlag. Wikipedia mengatakan bahwa ada 34.000 orang yang tinggal di daerah Hoogezand-Sappemeer, lalu mungkin ada banyak pemuda berusia 19 tahun yang menggunakan nama samaran online yang sama.

Serangan distribution denial of service (DDoS) adalah ilegal di banyak negara, dan di Belanda bisa mendapat hukuman penjara selama enam tahun.

Jaksa penuntut juga mengklaim bahwa pria yang baru ditangkap tersebut juga turut berpartisipasi dalam serangan DDos terhadap situs Moneybookers.com, yang membuat situs tersebut offline selama beberapa waktu. Situs Moneybookers.com menghapus hubungannya dengan WikiLeaks pada bulan Agustus.
via okezone

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
 
 

Followers