Translate This Blog

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : NUROFIK

MUI Tulungagung Kecam Festival "Manten Kucing"

Jumat, 26 November 2010

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tulungagung, Jawa Timur mengecam festival "manten kucing" yang digelar pemerintah daerah setempat sebagai salah satu kegiatan memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-805 Kabupaten Tulungagung. "Bagaimana mungkin pemerintah memfasilitasi kegiatan yang berbau syirik dan melukai hati umat Islam. Masak, kucing dinikahkan layaknya menikahkan manusia secara Islam, apalagi disertai `ijab qobul` dan diiringi sholawat hadrah segala," kata Wakil Ketua Cabang MUI, Maskur Kholil, Kamis.
Ia menegaskan, ritual atau festival "manten kucing" yang diikuti 19 kecamatan se-Tulungagung beberapa waktu lalu telah melecehkan kiai dan menodai agama.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fatah Mangunsari Kedungwaru itu menjelaskan, yang menjadi sorotan MUI adalah penampilan sosok kiai yang menikahkan kucing layaknya perkawinan manusia.
"Siapun boleh mengembangkan budaya. Tapi jangan sekali-kali mencampuradukan agama dengan budaya, itu (manten kucing) sama artinya melecehkan kiai," ujarnya.
Kecaman serupa juga dilontarkan Sekretaris MUI, Abu Sofyan Sirojuddin.
Menurut dia, pemerintah daerah dan Bupati Heru Tjahjono tidak menghiraukan peringatan MUI sebelum kegiatan yang tertuang dalam surat bernomor 115/DP-Kab/MUI-TA/2010.
Padahal, surat itu disampaikan secara resmi dan ditandatangani langsung oleh ketua MUI KH Hadi Mahfud tertanggal 9 November, ternyata peringatan itu tidak diindahkan dengan tetap menggelar festival dengan menampilkan seperti sosok kiai.
"Kami sudah jauh-jauh hari melayangkan surat peringatan tapi surat itu dianggap angin lalu," kata salah satu ulama paling berpengaruh di Kota Marmer itu kecewa.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Heru Tjahjono setelah parade dakon masuk MURI mengatakan, pihaknya menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Tulunggaung.
Ia berjanji, kegiatan yang bisa menimbulkan kontoversi di masyarakat dan kalangan ulama tidak akan digelar lagi pada tahun-tahun mendatang. "Kami minta maaf," kata Bupati.
Festival "manten kucing" sendiri berasal dari ritual serupa yang biasa digelar di Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, namun kemasan ritual itu hanyalah berupa prosesi pemandian sepasang kucing yang secara simbolis dijodohkan di sebuah sumber mata air setempat yang disebut Coban Kromo.
Tradisi itu dilakukan warga Desa Pelam ketika sedang kesulitan air.

via antara
READ MORE - MUI Tulungagung Kecam Festival "Manten Kucing"

Ubah Imej, Miyabi Ganti Nama Pauline

Maria Ozawa alias Miyabi kembali eksis dengan membintangi layar lebar horor Indonesia berjudul 'Hantu Tanah Kusir'. Bintang panas asal Jepang ini menjadi pemeran utama dalam film hasil karya rumah produksi Maxima Pictures itu.

Menurut Ody Mulya Hidayat, produser Maxima Pictures, Miyabi senang bisa bermain di film horor. Aktris cantik ini, lanjutnya, berniat untuk mengubah imej-nya sebagai bintang panas.

"Demi ubah imej, Miyabi juga sudah resmi ganti nama jadi Pauline. Nama ini khusus untuk karirnya di Indonesia, agar tidak menimbulkan kontroversi dan stigma yang macam-macam," ucap Ody saat dihubungi VIVAnews lewat telepon, 25 November 2010.

Nama Pauline ini juga dipakai untuk karakternya dalam film 'Hantu Tanah Kusir'. Dalam film itu, Miyabi atau Pauline, berlakon sebagai reporter asal Jepang yang ingin membuat penelitian tentang transportasi di Indonesia.

"Dia (Miyabi) mati-matian ingin mengubah imej-nya yang dianggap 'kotor' oleh masyarakat kita. Dia bilang lebih senang disebut sebagai bintang film horor, karena dia memang memulai karir sebagai aktris film horor," tambah Ody.

Ody menuturkan harapannya agar Miyabi atau Pauline bisa diterima di Indonesia. Karena, lanjutnya, aktris asal Jepang itu memiliki kualitas akting yang bagus untuk dikembangkan.

"Saya berharap semua pihak bisa mengerti dengan kondisi ini. Dia punya hak untuk bekerja di Indonesia. Toh dia datang ke sini untuk ubah imej dan sudah ganti nama menjadi Pauline. Demi menghilangkan imej Miyabi si 'bintang porno'," kata produser itu.
via vivanews
READ MORE - Ubah Imej, Miyabi Ganti Nama Pauline

Microsoft: Kinect Adalah 'Konsol' Baru Kami

Kamis, 25 November 2010

Kinect Xbox 360
 NEW YORK - Microsoft memang tidak mempertimbangkan peluncuran Xbox generasi berikutnya dalam waktu dekat. Pasalnya, mereka menggangap Kinect secara efektif sebagai 'konsol baru' perusahaan tersebut.

"Kinect yang sangat inovatif dan membentuk kembali harapan masyarakat terhadap cara di mana mereka mengendalikan permainan,"kata Bean Board, Xbox division as the European Developer Account manager, seperti dilansir The Inndepent, Jumat (26/11/2010).

"Kami tidak melihat itu hanya sebagai add-on. Ini adalah pandangan kami bahwa Kinect adalah konsol baru kita," tandasnya.

Board mengaku akan ada tim yang melihat teknologi sebagai pengganti Xbox 360, tetapi dia mengatakan kemungkinan besar akan datang tidak dalam waktu yang dekat.

"Apa yang kita miliki dengan Kinect adalah sesuatu yang melampaui apa yang pesaing kita lakukan Ini berjalan jalan di luar Nintendo Wii," tandasnya.

Pihak Microsoft mengatakan bahwa mereka telah menjual satu juta unit perangkat sensor Kinect untuk Xbox 360 hanya dalam waktu 10 hari semenjak hari peluncurannya.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka sedang berada di rute target untuk menjual lima juta perangkat Kinect sampai akhir tahun ini. 
via okezone
READ MORE - Microsoft: Kinect Adalah 'Konsol' Baru Kami

Komik tentang Mark Zuckerberg Akan Difilmkan

Senin, 22 November 2010

AFP/Justin Sullivan
CEO Facebook Mark Zuckerberg.
SAN FRANCISCO,  — Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg tengah naik daun. Setelah produser film mengangkat kisahnya saat mendirikan layanan jejaring sosial tersebut dalam film The Social Network, kali ini komik mengenai Zuckerberg juga akan difilmkan.

Hayden 5 Media dan Bluewater Productions akan membuat film pendek dari buku komik berjudul Mark Zuckerberg: Creator of Facebook. Film tersebut akan dikemas mirip fiksi ilmiah A Scanner Darkly yang memadukan tokoh nyata dengan animasi sehingga kesan komik tetap terasa.

"Kami melihat peluang untuk menceritakan ulang kisah Mark Zuckerberg setelah The Social Network dengan bentuk animasi indah yang dapat dinikmati dan dipahami audiens lebih luas," kata Todd Wiseman, Presiden Hayden 5 Media, Sabtu (20/11/2010).

Buku komiknya sendiri akan beredar di AS mulai akhir Desember 2010 dengan harga 6,99 dollar AS. Buku tersebut dikarang oleh Jerome Maida dan digambar oleh Fritz Saalfeld.

kompas.com
READ MORE - Komik tentang Mark Zuckerberg Akan Difilmkan

Adobe Tak Takut Standar HTML5

NEW YORK - Masa jaya Adobe dengan Flash-nya dianggap akan habis akibat kehadiran standar HTML5 yang akan berkembang pesat. Namun Adobe ternyata punya pendapatnya sendiri.

CEO Adobe Shantanu Narayen mengatakan bahwa Flash tetap merupakan platform yang relevan, meskipun banyak preferensi untuk standar HTML5 berkembang pesat.

"Flash telah mengubah dunia. Bila Anda mengubah dunia dengan apa yang Anda sampaikan, tentu Anda akan mempunya penggemar dan pencela. Keduanya merupakan masukan bagi kami untuk berinovasi," kata Narayen, seperti dikutip TG Daily, Jumat (19/11/2010).

Narayen juga menekankan bahwa Adobe menyambut pengembang yang tertarik dalam merancang konten dan aplikasi untuk platform berganda.

"Benar, itu semua tentang bagaimana Anda mengontrol konten di Web. Tentu saja Adobe menciptakan alat terbaik untuk kedua HTML 5 dan Flash Ini," tambahnya.

Namun Narayen mengakui bahwa Flash agak sulit untuk port yang lebih kecil, seperti perangkat mobile.

"Namun yang jelas, video web akan menjadi besar. Dan dalam hal ini, Flash lebih baik, atau sama, dengan kekuatan teknologi apapun di luar sana," klaimnya.
via okezone
READ MORE - Adobe Tak Takut Standar HTML5

Misteri Batu-batu Berjalan di California

Minggu, 21 November 2010

Batu-batu di permukaan danau kering ini bisa berpindah tempat yang disertai jejaknya.
 
VIVAnews - Pernah dengar misteri batu meluncur atau batu berjalan? Ya, batu berjalan menjadi salah satu misteri yang paling menarik dari Death Valley National Park, tepatnya di danau kering Racetrack Playa, California-AS. Batu berjalan itu dapat ditemukan dengan mudah di permukaan Playa dengan jejak panjang di belakangnya.

Bagaimana mereka dapat bergerak atau berpindah masih menjadi misteri besar di benak para peneliti. Pasalnya, batu yang berjalan tidak hanya batu kecil yang mudah tertiup oleh angin. Ada beberapa batu besar dengan berat ratusan kilogram yang juga turut "jalan-jalan".

Pertanyaan besar yang tentu saja akan muncul kemudian: bagaimana cara mereke bergerak? Ini menjadi tantangan besar bagi para peneliti. Mengapa fenomena ini menjadi misteri? Karena, tidak ada satu orang pun yang pernah melihat ia berjalan.

Sampai hari ini, faktanya adalah tidak ada seorang atau satu organisasi pun yang mengetahui bagaimana batu-batu itu bisa berpindah tempat, meski beberapa orang sudah mempunyai penjelasannya masing-masing menurut nalar. Menarik untuk disimak.

Batu berjalan di Racetrack PlayaTapi, sebelumnya, sekadar diketahui apa dan di mana Racetrack Playa. Racetrack Playa adalah danau kering yang datar dengan panjang empat kilometer dan lebar sekitar dua kilometer. Terletak di California-AS, permukaannya terdiri dari batuan sedimen yang terbuat dari lumpur dan tanah liat.

Iklim di daerah ini juga kering. Hujan hanya terjadi beberapa inci per tahun. Namun, saat hujan, pegunungan terjal yang mengelilingi Racetrack Playa akan menyuplai air ke permukaan danau dan menyulapnya menjadi danau dangkal yang sangat luas. Sayangnya, ini hanya bertahan beberapa hari saja. Setelah itu, dalam keadaan basah, permukaannya berubah menjadi lumpur yang lembut dan licin.

Ada beberapa asumsi atau penjelasan tentang mengapa batu-batu di Racetrack Playa dapat berjalan. Semua penjelasan tersebut masuk akal. Bisa jadi Anda setuju dengan salah satunya. Namun, sampai saat ini belum ada yang dapat membuktikannya bersama-sama secara ilmiah.

Apakah mereka digerakkan oleh manusia atau hewan?
Jejak yang terbentuk di belakang batu menunjukkan bahwa batu-batu berjalan itu berpindah saat permukaan Racetrack Playa masih ditutupi dengan lumpur yang sangat lembut. Dan, di sekitar jejak batu, tidak ada lumpur yang rusak akibat jejak makhluk hidup lainnya. Artinya, sangat kecil kemungkinan batu tersebut dipindahkan oleh manusia dan hewan.

Apakah mereka digerakkan oleh angin?
Ini penjelasan paling favorit dan dipilih banyak orang karena dinilai paling mungkin. Bukan asal tebak atau sekedar menerka-nerka. Tapi, jika dipelajari dari jejak batu yang berjalan, arahnya sejajar dengan arah angin yang berhembus di Racetrack Playa, yakni dari barat daya ke arah timur laut.

Hembusan angin kencang diperkirakan mampu menyenggol batu sampai berpindah tempat. Kurva pada jejak batu tersebut dibentuk oleh pergeseran arah angin yang membawanya, karena interaksi angin dan batu tidak teratur.

Batu berjalan di Racetrack PlayaApakah mereka digerakkan oleh es?
Beberapa orang mengaku sempat menyaksikan Racetrack Playa tertutup oleh lapisan es tipis. Idenya, air membeku di sekitar batu. Lalu, angin berhembus di atas permukaan es dan menyeret lapisan es berikut batu yang tertancap di permukaan es.

Beberapa penelitian telah menemukan jejak sangat kongruen pada beberapa batu. Namun, seharusnya pengangkutan lapisan es besar diharapkan meninggalkan tanda para permukaan Playa. Sampai saat ini, tanda tersebut belum bisa dibuktikan.

Mungkin Anda setuju dengan salah satu dari beberapa penjelasan di atas. Atau, tidak ada salahnya jika Anda mempunyai penjelasan lain yang berbeda. Tetapi, mungkin cerita ini akan tetap menarik jika jawabannya tidak pernah diketahui dan menjadi misteri.
READ MORE - Misteri Batu-batu Berjalan di California

 
 
 

Followers