skip to main |skip to sidebar
SURABAYA - Bencana Merapi yang telah menelan ratusan orang dan puluhan ribu orang mengungsi, menjadi ide mahasiswa Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat game. Namun bukan sembarang game. Game yang dibuat mahasiswa ITS ini adalah game edukasi bertujuan untuk menggugah kepedulian terhadap korban Merapi.
Game ini berbentuk visual novel, yang menggambarkan suasana bencana letusan Gunung Merapi. Ada dua game yang diperkenalkan yaitu Merapi Joe dan Merapi Boy. Bedanya untuk Merapi Joe bercerita tentang seseorang anak orang kaya raya asal Jakarta yang bernama Jonathan atau dipanggil Joe yang kemudian menjadi relawan.
Sedangkan yang Merapi Boy itu menceritakan warga Merapi yang menjadi korban Merapi kemudian menjadi relawan membantu menyelamatkan penduduk lainnya.
Game Merapi Joe dibuat oleh Iq Pulshashi, Retno Mumpuni, dan Putri Nikensasi. Sedangkan untuk Merapi Boy dikembangkan oleh Intan Dzikria dan Sangkurnia Sekar Anom.
"Diharapkan dengan game ini masyarakat lebih peduli terhadap musibah yang menimpa penduduk disekitar Merapi. Setidaknya dengan game ini juga masyarakat diperlihatkan visualisasi bencana Merapi lewat foto-foto yang memang diambilkan dari inetrnet yang menggambarkan kondisi letusan Merapi," kata Imam Kuswardayan SKom MT, dosen pembimbing dan penggagas game edukas.
Selain itu juga bentuk visual novel memberikan pemahaman kepada masyarakat keputusan-keputusan yang diambil dan bagaimana akibatnya. Menurut Intan, mahasiswa pembuat game Merapi Boy game ini tersebut dibuat dengan alur cerita yang dihadapkan untuk memilih beberapa pilihan tetapi hanya satu pilihan yang alur ceritanya berakhir bahagia atau happy ending, sedangkan lainnya sad ending.
via okezone
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.